Kamis, 20 Maret 2014

Mengungkap Edo Tensei dari Toraja (Pembangkitan Mayat)

Mngungkap Edo Tensei dari Toraja Toraja merupakan suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa dan sebagian masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme yang dikenal dengan Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari Agama Hindu Dharma. Suku toraja juga masih kental dengan kebudayaan mereka serta kisah spiritualnya. Diceritakan, disebuah desa silanang, kabupaten Tana Toraja, ditemukan sebuah kuburan massal. Kuburan massal itu terletak disebuah gua, dan penduduk setempat mengatakan bahwa mayat yang disimpan disana tidak pernah membusuk dan berbau. Anehnya mayat-mayat itu tidak diberi perlakuan khusus seperti proses pembalseman pada mumi mesir kuno. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, hal ini dikarenakan ada semacam zat dari pohon disana yang bisa menyerap bau busuk dan juga menjauhkannya dari serangga yang menyebabkan mayat cepat membusuk. Dibalik kisah kuburan yang ajaib itu, ada pula sebuah kisah unik yang penuh dengan misteri mengenai mayat berjalan yang dikendalikan oleh seorang pawang. Mayat itu dikatakan berjalan layaknya orang yang masih hidup, hanya saja cara berjalannya agak terseok-seok. Mayat itu dikendalikan dengan tujuan untuk menuntunnya kembali ke tujuan akhirnya, yaitu rumahnya sendiri.

Konon katanya, dahulu orang Toraja senang menjelajahi daerah pegunungan. Mereka tidak menggunakan alat transportasi apapun ketika menjelajah. Dalam penjelajahan yang berat itu, beberapa orang tidak kuat untuk melanjutkan lagi dan kemudian jatuh sakit. Karena bekal dan